Rabu, 30 September 2009

Perbincangan Iblis dan Rasul

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW (dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..? Sebab kalian akan membutuhkanku. "

Rasulullah bersabda:"Tahukah kalian siapa yang memanggil?"
Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."
Beliau melanjutkan, "Itu Iblis, laknat Allah bersamanya."
Umar bin Khattab berkata: "izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"
Nabi menahannya: "Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.


Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad,... . salam untukmu para hadirin..."
Rasulullah SAW lalu menjawab: Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?"
Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa."
" Siapa yang memaksamu?"
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin."
oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."

Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"
Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."
"Siapa selanjutnya?"
"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."
"lalu siapa lagi?"

"Orang Aliim dan wara' (Loyal)"
"Lalu siapa lagi?"
"Orang yang selalu bersuci."
"Siapa lagi?"
"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain."
"Apa tanda kesabarannya?"

"Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar."
" Selanjutnya apa?"

"Orang kaya yang bersyukur."

"Apa tanda kesyukurannya?"
"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya."
"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"
"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."
"Umar bin Khattab?"
"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."
"Usman bin Affan?"

"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."

"Ali bin Abi Thalib?"
"Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?"
"aku merasa panas dingin dan gemetar."
"Kenapa?"
"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."
"Jika seorang umatku berpuasa?"
"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."

"Jika ia berhaji?"
"Aku seperti orang gila."
"Jika ia membaca al-Quran?"
"Aku merasa meleleh laksana timah diatas api."
"Jika ia bersedekah?"
"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
Mengapa bisa begitu?"
"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"
"Suara kuda perang di jalan Allah."
"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat orang yang bertaubat."
"Apa yang dapat membakar hatimu?"
"Istighfar di waktu siang dan malam."
"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"
"Sedekah yang diam - diam."
"Apa yang dapat menusuk matamu?"
"Shalat fajar."
"Apa yang dapat memukul kepalamu?"
"Shalat berjamaah."
"Apa yang paling mengganggumu?"
"Majelis para ulama."
"Bagaimana cara makanmu?"
"Dengan tangan kiri dan jariku."
"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"
"Di bawah kuku manusia."


Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"
"Pemakan riba."
"Siapa sahabatmu?"
"Pezina."
"Siapa teman tidurmu?"
"Pemabuk."
"Siapa tamumu?"
"Pencuri."
"Siapa utusanmu?"
"Tukang sihir."
"Apa yang membuatmu gembira?"
"Bersumpah dengan cerai."
"Siapa kekasihmu?"
"Orang yang meninggalkan shalat jumaat"
"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"
"Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja."



Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."
Iblis segera menimpali:
"Tidak,tidak... tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir.

Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak - anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta - wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak ynag suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata,"keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar - benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'shalatmu tidak sah'

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, 'kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.'

Ia pun mati dalam kekafiran.

Dari kaskus gan...

Pagi Hari yang Luar Biasa

Sudah menjadi kebiasaan selalu tidur malam entah karena online, nonton FILM, desain atau nonton bola...:(

dan kali ini desain,FILM n liga champions mengantarkan gw pada satu kata "begadang"...ya parahnya sampe detik tulisan ini dibuat gw belum tidur sama sekali..:D

Tapi gw mencoba mengambil peluang dari "kebiasaan" ini..ya akhirnya gw bisa sholat subuh tepat waktu(jam 5..:P)...ya setelah sholat subuh gw mencoba menghirup udara pagi[yang 1 bulan ini kayaknya gak ketemu ama gw]...:(

Sebenernya gw keluar pagi ini karena disuruh nyokap beli kopi.hehe..ya sekalian lah menghirup udara pagi...:)

tapi karena ini gw mendapatkan kesadaran baru ya...di pagi buta(jam 5.00-5.30,buta kagak?) gw tersadar bahwa diri gw sangat malas akhir2 ini...ya melihat seorang pemulung sudah mulai bekerja gw jadi berpikir beliau pagi2 telah mencari nafkah sementara gw? biasanya tidur sampe jam 11 siang...ckckckckckck

ya hal penting yang kadang2 terlewatkan oleh kita:D

yup waktu:)

Selasa, 29 September 2009

Waktu Yang Terbuang

Gak terasa sudah hampir 3 bulan waktu yang seharusnya gw pake buat mendapatkan teman baru, pengalaman dan ilmu baru terbuang begitu aja...:(

Ya ketakutan yg ada dalam diri gw bener2 hampir merusak hidup gw secara keseluruhan...ketakutan yg tidak mendasar..ketakutan yg bahkan diri gw gak bisa menjelaskan hanya bisa merasakan dan sedikit meraba2...

semua hal simple dibuat rumit oleh ketakutan ini...well hari ini gw mencoba untuk memperbaiki diri lagi...ya dari hal2 yang simple seperti makan teratur, tidur teratur dan lebih peduli terhadap keluarga gw..:(

seharusnya hari ini gw udah di bandung bersenang2 bersama sepupu2 dan adik2 gw...tapi sayangnya lagi2 ketakutan2 itu masih mengalahkan gw...:(


ketakutan yg berujung pada keegoisan..fyuuh..
mudah2an kesabaran orang tua gw dan adik2 gw bener bisa membantu gw mengalahkan ketakutan itu atau secara medis bisa di bilang phobia...tapi kagak tau phobia jenis apa..hehehe

jadi inget bait pertama dari syair ini

"Jangan bersikap tawadhu dan rendah hati
‘bila kerendahhatianmu jadi alasan
untuk mundur dari kompetisi
Jangan pernah ingin mengalah
bila hanya
kamuflase untuk bersembunyi
dari kelemahan jiwamu"

kelemahan jiwa yg mesti gw hancurkan^^

Jumat, 25 September 2009

Perbandingan

well..setelah wara2 wiri online selama hampir 3 jam melihat teman2 di fesbukdan blog yang begitu semangat menjalani hidupnya gw jadi merasa sangat cengeng dalam melewati hal2 yg melintas di depan mata gw dalam hidup ini..apakah pikiran gw terlalu sempit? apakah gw belum melihat dunia secara luas dan terlalu cepat mengambil kesimpulan tentang hidup?

Begitu banyak impian yg tergambar ketika semangat muncul dalam dada tapi begitu 1 hal menghancurkan segalanya semua impian itu terhalang...ya seperti terhalang sebuah gunung besar dalam diri....what the heck?

well kebiasaan gw memperhatikan keadaaan orang sekitar membuat gw terlalu sensitif selama ini...terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa komunikasi???

gw harap 10 tahun lagi setelah melihat blog ini kembali gw tertawa sekeras2nya bersama anak2 gw, adik2 gw, bapak-ibu gw..:)

ya mentertawakan bagaimana kecengengan anak umur 19 tahun yg harusnya jadi tumpuan adik2nya..^^

Pemuda Pemalas

Jangan bersikap tawadhu dan rendah hati
‘bila kerendahhatianmu jadi alasan
untuk mundur dari kompetisi
Jangan pernah ingin mengalah
bila hanya
kamuflase untuk bersembunyi
dari kelemahan jiwamu

Bumi ini gelora api yg berkobar
dan debu yg berserak
mendekatlah pada api spirit
nyalakan hati yg lemah
penuhilah kalbumu dg kemarahan
marah karena malas
marah karena tak pernah dewasa
marah karena lemah hati
marah karena tidak marah
melihat kemajuan
sedang kita selalu dalam kemunduran

Menjauhlah dari debu yg berserak
karena debu tak pernah ciptakan sejarah
karena debu adalah sampah
yg selalu diinjak-injak waktu
Tawadhulah di saat kemenangan
karena saat itu
kau bagai sedang berdiri
di antara gunung dan ngarai
terus naik ke puncak berikutnya
atau meluncur ke ngarai yg terjal

Menangislah di saat kalah
karena air matamu akan jadi saksi
bahwa dirimu tak menghendaki kekalahan itu
bahwa dirimu tak ingin jadi serpihan arang
bahwa dirimu juga memimpikan gelora api kemenangan
bahwa dirimu ingin sekali ‘bertobat’
bertobat untuk tidak lagi berkubang
dalam lumpur kemalasan
dalam genangan perilaku tiada guna
dalam lilitan kelemahan jiwa

Pemuda itu cahaya
dan api yg menyala
yg dapat menerangi kegelapan
asa dan harapan
Pemuda itu pelopor
pembawa obor masa depan
penggerak nurani tua yg gersang

Pemuda itu Enerjik
dinamis
gelisah
selalu bergeliat
tak sabar akan waktu yg lambat
marah pada kondisi stagnan
yg tak berubah
karena perubahan bukti harapan
karena kemajuan tanda kedinamisan
karena kediaman adalah kematian
walau jasad bergerak
walau jantung berdegup
tapi jiwamu mati
dan liang kuburmu
adalah dirimu sendiri

by

unknown from blogger

Kamis, 24 September 2009

Renungan Hidup Jilid 2

Setelah sekian lama gw membaca isi dari renungan yang pertama gw memutuskan untuk delay lanjutan kisah gw...:D

alasan khususnya adalah gw menemukan kata2 ini dalam pikiran gw :

"kebaikan muncul dari hati bukan dari pikiran...kebaikan tidak mengharapkan imbalan...kebaikan yang kita dilakukan belum tentu dianggap kebaikan bagi orang lain karena keadilan bagi orang lain berbeda dengan kita....Kebaikan dapat dipaksakan agar hati terbiasa dengan kebaikan..."

so selama ini arti kebaikan dalam hidup gw udah mulai berubah...:D
semoga seluruh pengalaman hidup ini membuat diri gw lebih dewasa dan lebih peduli terhadap orang lain...:D

note : buat2 saudara2, teman2, orang2 di kampus...berhubung masih kental nuansa fitrah maka gw mohon maaf atas sikap dan ucapan yg mungkin tanpa gw sadari telah menyakiti...:D

tak lain dan tak bukan itu bentuk ketidakdewasaan dari saya sebagai manusia...

Selasa, 15 September 2009

Renungan Hidup

Berbagai masalah kerap muncul dalam kehidupan seorang manusia untuk membantu manusia tersebut menjadi lebih dewasa dan lebih pandai dalam membaca situasi,,,
Untuk seorang mahasiswa umur 19 tahun seperti gw yang dirasa belum bisa berpikir positif untuk menemukan solusi masalah yang dihadapi apakah wajar?Menurut agama yg gw percaya,islam, masalah datang karena kesalahan kita sendiri,,,yup apa yg kita tanam apa yg kita tuai,,, dan hal tersebut berarti berhubungan dengan kepribadian kita ya kan? Gw selalu bertanya2 apakah diri gw sudah "baik"...apa jangan2 selama ini arti "baik" yang selama ini ada dalam pikiran bawah sadar gw itu belum tentu baik bagi orang lain? gw sadar kadang kala sulit untuk menjadi diri sendiri karena merasa ada kalanya kita berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk jadi diri sendiri....entah karena tekanan orang lain atau karena takut image kita rusak....apakah ini benar?atau cuma ada dipikiran gw?

Di keluarga besar gw, gw selalu diposisikan sebagai orang baik,pintar dan lain2.(gak tau dimuka doang atau tulus,wallahualam)..pokoknya sempurna lah...selama 19 tahun ini gw selalu hidup seperti itu dari anggapan orang lain....padahal kadang diri gw sendiri merasa tidak percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang lain atau mencoba hal yang baru....pujian2 tersebut menjadi beban buat gw dan membuat diri gw merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut,,,

Gw bersyukur banget diberi karunia Tuhan sejak SD diri gw berprestasi sampai smp....dan hal itu yang membangun image kuat bahwa gw ini anak yg cerdas bagi keluarga besar ayah n ibu gw...kayaknya hal2 tersebut yg tanpa gw sadari sudah membentuk karakter buruk dalam diri gw yakni kerap meremehkan orang lain, tidak mendengarkan pendapat orang lain, terlalu gampang percaya kepada orang yg gw rasa lebih pintar dari gw,ingin selalu diperhatikan...

gw telah menyadari itu semua karena mengalami "shock therapy" dalam hidup gw....

FYI, shock terapy pertama dalam hidup gw yang bener2 membuka pikiran gw tentang hidup udah gw alami 1 tahun lalu dimana gw menyadari bahwa hidup itu tidak bisa sendiri dan membutuhkan orang lain...selama ini kegagalan gw menjalin pertemanan bukan karena diri mereka yg tidak mau menerima gw tapi diri gw yang belum bisa membuka hati gw untuk menghargai orang lain, menghormati orang lain, melakukan sesuatu tulus untuk orang lain, melakukan sesuatu bersama2 untuk satu tujuan,mempercayai orang lain...ternyata diri gw gak sesempurna yang gw bayangin selama ini....selama 18 tahun gw hidup meyakini bahwa jika gw gak diterima di suatu tempat maka gw harus lari dari tempat itu...dan itulah seburuk2nya prasangka dalam hidup gw...Ketakutan berlebihan akan dimusuhi dan tidak diterima yang membekas banget dalam ingatan gw karena trauma masa kecil...Ketakutan2 itulah yang membawa gw pada suatu titik/peristiwa dimana gw kehilangan kesadaran gw...ya pada titik dimana gw berada pada kondisi mental yang luar biasa hancur...seluruh hal yg ada disekililing gw bener2 negatif gak ada satupun yg positif...puncaknya tahun lalu tepat saat gw jadi panitia OSpek di kampus gw.....

ya pada saat itu gw berusaha banget menunjukan gw mampu dan terbaik dalam tugas yang dikasih ke gw dan tanpa gw sadari melupakan bahwa disekililing gw ada teman yg mampu meringankan tugas gw....Yang ada dalam pikiran gw bener2 hanya "GW GW GW GW"....sehingga hal tersebut bener2 ngebebani mental dan fisik gw...

nasihat orang tua selalu gw bantah dan gw merasa paling bener dalam segala urusan...naudzubillah min dzalik...

Yup puncaknya gw mengalami tekanan mental yg cukup berat saat itu dan apesnya lagi tubuh gw didiami makhlus halus yang senantiasa menambah pandangan buruk gw terhadap dunia...Saat itu keadaan gw bener2 dalam kondisi "gila atau tidak"....berbagai cara dilakukan orang tua gw untuk memulihkan keadaan gw sampai kembali normal...obat2 medis kerap masuk kedalam darah gw....obat2an yang berhubungan langsung dengan syaraf...ya gw sendiri gak ngerti apa yg terjadi dengan diri gw...saat itu merupakan kondisi yang paling menyiksa diri gw... syaraf otak gw bener2 kacau sehingga merusak "sementara" gerak motorik di daerah kepala sampai leher...Kadang setelah gw minum obat, leher gw seperti ingin dipatahkan kebelakang dan itu bener2 gw rasakan...dan keadaan2 menyiksa lainnya...naudzubillah min zalik...gw serasa kena azab oleh ALLAH SWT atas segala perilaku gw selama ini...

Orang tua gw membantu gw melalui Al Quran, setiap magrib kami selalu membaca amanah rasul bersama2 untuk mengusir makhluk jahat yg bersemayam dalam diri gw....

Saat itu yg tidak gw sadari adalah hanya TUHAN yg bisa menolong gw...
Teman2,keluarga,tetangga kerap berkunjung untuk membantu penyembuhan gw....3 bulan gw menjalani hari2 paling menyedihkan dalam hidup gw...

Alhamdulillah yang telah telah memberikan gw pertolongan melalui hati gw sendiri yakni kepercayaan bahwa semua prasangka yg ada dalam diri gw itu salah...bener2 salah.....pada titik itu gw mulai berangsur pulih...dan mulai berhenti mengkonsumsi obat2an dari dokter...

gw mulai kembali kuliah seperti biasa dan ternyata Ujian dari Allah atas kesalahan2 gw belum selesai...gw baru menyadari bahwa ada yg salah dalam diri gw....

gw kerap lupa pada hal2 yang udah gw lakukan atau bicarakan...gw kerap tidak mampu menjelaskan apa yg gw pahami di otak gw...gw sulit mencerna apa yg orang bicarakan...intinya gw kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang dan mencerna bahan kuliah...naudzubillah min dzalik...

Inikah balasan atas sikap gw selama ini?Ya kekurangan "baru" dalam diri gw ini membangun image buruk atas diri gw....dan rasa minder dalam bergaul menjadi tantangan baru dalam perbaikan hidup gw....

Selama rentang pertengahan 2008- pertengahan 2009 gw bener2 mengalami suka duka menghadapi tantangan baru dalam hidup gw....tapi ada satu yg gw sadari dibalik pintu yang tertutup ada pintu lain yang terbuka...tanpa gw sadari gw sedikit2 demi sedikit mampu membuka diri gw kepada orang lain.. rasa minder itu berangsur hilang dengan munculnya rasa senang "menemukan" teman yang bener2 terbaik menurut gw...banyak kegiatan bersama yg gw lakukan dengan mereka....sehingga menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi bahwa gw ini diterima...satu perasaan tulus yg belum pernah gw rasakan...dan perasaan ini lah yang membawa gw kepada teman2 lama gw di SMA,SMP dan SD...gw mampu menjadi diri gw sendiri saat bertemu dengan mereka....

bersambung...pala gw udah mulai pusing lagi..hehehhehe